SECEBIS MEMORY YANG MENYENTAP RELUNG HATI.
TIDAK PERLU MENJADI ORANG ALIM BERGELAR BIKSU, PASTOR, SAMI, USTAZ DLL
TETAPI CUKUPLAH MENJADI.MANUSIA YANG YANG BENAR BENAR BERHATI MANUSIAWI
MEMORI
5 Hari merasakan hidup di dalam hutan belantara, ada saatnya wajtu.larut malam di guyur Hujan deras, dengan keadaan di sekitar gelap gelita, dengan kondisi lapar dan.dahaga serta rasa takut menyelimuti segenap raga.Hanya Tuhan yaang tau akan segalanya.
RIBUAN KORBAN HUMAN TRAFFICKING
Pada hilang arah tuju, Kemana harus pergi untuk.berlindung dari cengkeraman atau ancaman Hukuman penjara dan.cambuk yang sedang menantinya, Sedangkan mereka mereka ini adalah benar benar menjadi korban kezaliman dan Diskriminasi.
JALAN PINTAS AGAR KORBAN BISA MENYAMBUNG NYAWA DI HARI ESOK
Ratusan tubuh mulai terkulai layu Tampa tenaga,di karenakan kekurangan zat di dalam tubuhnya, jalan satu satunya Raga ini harus memberanikan diri mencari jalan keluarnya. Supaya para raga raga yang semangkin layu kembali.segar dan.bertenaga.
TERPAKSA AKU.MELAKUKANNYA SRMUA INI DEMI KAMU SAYANG
Mengambil Singkong atau.Ubi kayu dan.buah pisang Hutan menjadi rutinitas harian selama keberadaan diri ini di dalam.hutan. Tampa memeriksa milik siapa..dan.siapa yang menanamnya, Yang hanya ada di dalam.kotak pemikiran teman teman bisa makan dan.bisa menyambung hidupnya di hari.esok.
MENU YANG MAMPU.DI SEDIAKAN
Singkong /Ubi kayu Bakar dan.buah pisang muda bakar, manakala minuman kami ambil air dari anak.sungai. Tidur beralas dedaun kering , dan berselimut angin malam yang sangat dingin.
TUHAN APA SALAH KAMI
Manusia yang mendiskriminasi dan.menzalimi kami menjalani kehidupan yang bebas dari Undang undang Negara manakala korban Human Trafficking yang di buru dan di.ancam oleh Hukum Negara penerima Trafficking.
SECEBIS MEMORY BERSAMA KORBAN PEMERDANGAN MANUSIA DI.NEGARA PENERIMA
DEWI KHOLIFAH
Human Trafficking watch.Republik Indonesia Representative out side Malaysia Country
PEMANTAU PERDAGANGAN MANUSIA
HUMAN TRAFFICKING WATCH-HTW
PATAR SIHOTANG SH MH
DEWI KHOLIFAH