Yang di jadikan korban Perdagangan orang yang di Rekrut oleh PT KASIH KARONIA Yang berada di Kupang Waba dan di seludup masuk ke Malaysia pada tgl 21 Juli 2018 sekitar Jam 3 pagi dari Batam Indonesia ke Johor Malaysia dengan menaiki BOT Nelayan Ikan bersama beberapa lagi WNI yang lainnyaPada Tanggal 15 September 2019 saudara Ana datang ke Markas HTW Human Trafficking Watch perwakilan Luar Negara di Selangor Malaysia dengan kondisi Sehelai sepinggang dan tidak mempunyai sebarang ID IDENTITAS DIRI Tujuan meminta bantuan tentang nasip dirinya yang di usir oleh Majikannya yang bernama Jenny Chin Pada tgl 17 Agustus 2019Saudara ANA beberapa kali bermalam di dalam Hutan karena ke takutan di tahan oleh Pihak berwajip Malaysia karena dirinya Sama sekali tidak memiliki sebarang Dukomen IDENTITAS DIRI dan akhirnya di bantu oleh Warga Indonesia asal dari Jawa Timur dan membawa ke Markas Human Trafficking Watch HTW
Pemantau Perdangangan Manusia PPM di Selangor meminta bantuan perlindungan keselamatannya saudara Ana.
Saya Dewi Kholifah sebagai ketua Human Trafficking Watch HTW Perwakilan Luar Negara memandang serius kasus ini dan telah membuka kertas Laporan Polis di Balai Polis Sri Damansara Petaling jaya setelah menjumpai Majikan ANA yaitu Jenny Chin bersama suaminya di dalam Balai Polis Sri Damansara Pada tgl 18 September 2019
Laporan Polis di kembangkan ke IPD PJ Ibu Pejabat Daerah Polis DiRaja Malaysia Petaling jaya selangor Darul Ehsan,
Pada Tanggal 19 September 2019 Ana di Bawa pemeriksaan / Chek kesehatan di Hospital Besar Kuala Lumpur dan seterusnya di bawa ke Mahkamah untuk mendapatkan perintah Ana berada di Rumah perlindungan Krajaan Malaysia sehingga kasus ini selesai
Kasus di siasatan di bawah Undang Undang Malaysia
ATIPSOM Antiperdagangan Orang dan Antipenyeludupan Migran
Tahun 2007 AKTA 670 Sekyen 12
Posisi Ana berada di Rumah perlindungan Krajaan Malaysia
www.pemantauperdaganganmanusia.com.
PATAR SIHOTANG SH MH
DEWI KHOLIFAH