PENGALAMAN TKI …………
MY NAME NADYA ……………..
KEUNTUNGAN PJTKI DAN AGENCY DARI HASIL KERINGAT TKI
- KEUNTUNGAN SPONSOR
Sponsor adalah menayalurkan para TKI/TKW ke PJTKI untuk bekerja ke Luar Negeri, dengan berdalih merayu TKI/TKW agar mau di ajak dan di proses oleh PJTKI atau tempat penampungan dan penemptan TKI/TKW. Yang disebutkan PT. TKI, setelah sang CTKI mau diajak ke penampungan untuk diproses, akan tetapi sebelum berangkat ke penampungan Sponsor meminta izin dari orang tua sang CTKI, agar diizinkan untuk diajaknya ke penampungan tersebut diatas, lalu akhirnya Sponsor mendatangi Kantor Desa guna untuk membuat surat izin orang tua dan stempel dan tanda tangan dari Lurah, agar bisa di ketahui kalau CTKI tersebut akan bekerja di Luar Negeri, dan akhirnya Sponsor pun membawa sang CTKI untuk dip roses oleh pihak PJTKI, karena sudah ada persetujuan dari pihak keluarga dan Lurah setempat maka Sponsor pun membawa CTKIke penampungan.
Setelah sampai ke penampungan, maka sang CTKI itupun di Proses dengan kata arti di Medical, setelah hasil Medical keluar dan di ketahui kalau sang CTKI VIT dalam Medical, maka Sponsor pun Menerima uang fee yang di dapat dari pihak PJTKI, dari hasil CTKI Medical VIT, dan setelah Sponsor menerima uang dari PJTKI, lalu Sponsor pun pulang dengan memberi seperempat dari uang yang telah di terimanya dari PJTKI tersebut lalu Sponsor pun pulang meninggalkan sang CTKI, dan CTKI tersebut menjalani proses untuk ke Luar Negeri.
- DERITA TKI/TKW DALAM PROSES KELUAR NEGERI
Perjalanan CTKI di penampungan guna menjalani proses kerja ke Luar Negeri, bisa saya ceritakan penderitaan saya didalam penampungan, karena saya dulu pernah jadi seorang TKI, sangatlah memperhatinkan nasib seorang TKI/TKW, dari pertama datang ke penampungan, di cuekin sama teman, seolah-olah merekalah yang merasa sudah x sendiri, akan tetapi kita tidak boleh menyerah begitu saja karena bagaimana pun kita adalah sama-sama seorang TKI yang sangat berjasa kepada Bangsa Indonesia, karenga sesungguhnya TKI adalah Pahlawan Devisa, maksut dari pada Pahlawan bukan berarti Pahlawan Perang akan tetapi Pahlawan Devisa. Dari pertama datang saya seorang CTKI, yang menjalani proses (1) Medical PRA, (2) foto cis serta biodata kita yang sudah kita serahkan kepada Sponsor, yang akan dikirim ke Negara tujuan, lalu kita di interviu oleh Agency ataupun Majikan, selang beberapa hari atau minggu JOB/JO kita di turunkan oleh Agency atas persetujuan dari pihak Majikan, dan kita pun harus menanda tangani JOB/JO kita yang sudah turun, lalu kita meajalankan tahap pembelajaran bahasa Negara tujuan di penampungan, lalu BLK (Balai Latihan Kerja), kegunaan BLK adalah untuk kita bisa mengambil seperti sertifikat yang akan diajukan ke PAP, lalu kita di PAP (Pembekalan Ahir Pemberangakatan), guna untuk ansuransi kejiwaan kita yang telah terdaftar di Negara Indonesia, untuk menjaga kita, jikalau terjadi sesuatu, maka kita telah terdaftar di Kemnterian Negara Indonesia, setalah itu Visa Kerja kita di turunkan oleh pihak Agency dari Negara Jiran, lalu kita di Medical full, guna mengetahui kita selama di penampungan ada penyakit yang datang tiba-tiba atau tidak, agar sesampainya kita di Negara tujuan dalam keadaan VIT dan kita tidak dipulangkan dari Negara tersebut, dan kita dimintai untuk bikin surat perjanjian antara kita untuk PJTKI, yang isinya adalah (kita mau di potong gaji dalam jangka waktu yang cukup lama yaitu 8 (delapan) bulan.
Lalu kita di terbangkan atau di berangkatkan ke Negara tujuan kita.( WASPADA DAN WASPADA )
karena adanya orang-orang yang tidak bertangung jawab yang memproses CTKI dengan adanya salah satu proses yang saya sebutkan tidak dilaksanakan, maka dari itu banyaknya CTKI yang dipulangkan dari Negara- Negara yang menerima Warga Negara Indonesia.
Malaysia, Singapura, Hong Kong, Taiwan, di Negara tujuan inilah kita sebagai CTKI harus belajar bahasa Negara tujuan, untuk bekal kerja keluar Negeri, seperi BLK, agar kita tidak kebingungan setelah sampai di Negara yang kita tuju. Lalu kita juga di haruskan untuk mematuhi peraturan didalam penampungan dalan arti (PIKET), piket ini dalam semua hal yang sudah di tentukan oleh pihak penampungan, lalu dari segi makanan terkadang kita tidak kebagian lauk pauknya karena banyaknya CTKI, dan kita harus keluar uang sendiri, juga terkadang dari pihak penampungan tidak memberi kita makanan yang layak, dan ada juga penampungan yang menghormati kita sebagai Pahlawan Devisa, contoh :
Seperti apa yang saya alami pada waktu sayajadi seorang CTKI, pertama kali saya proses ke Malysia, didalam penampungan saya merasa terjamin dalam hal apapun, makan, mandi/air, lingkungan, tempat tidur, meja kursi makan, tempat belajar, ramah tamahnya staff dan ibu asramah serta orang kantor sendiri bahkan juga bos dari penampungan tersebut. Dari segi saya diproses 1 kali, 2 kali, 3 kali dan yang keempat kalinya itu saya merasa sangat terhormat dan di hargai walau pun saya hanya seorang Pembantu Rumah Tangga, akan tetapi kita tidak boleh atau tidak usah malu karena kita adalah seorang Pahlawan Devisa.
Penberitaan CTKI di Penampungan adalah kalau dalam segi atau bentuk apapun kita akan sangat menderita contoh :
Seperti apa yang saya alami dalam proses ke empat dan kelimanya ini, dari segi makanan, tempat belajar, tempat tidur, mandi/air, itu semua tidak layak untuk seorang Pahlawan Devisa, BLK, PAP, Medical full, terkadang tidak kita laksanakan, karena tidak ada di suruh dari pihak PJTKI, maka dari itulah ini semua sudah masuk dalam Perdagangan Manusia/Orang.
- KEUNTUNGAN PJTKI
Apa yang disebutkan keuntungan PJTKI itu adalah sebagai berikut :
Kita tidak di Medical full, kita tidak ada BLK, kita tidak ada PAP, dan juga untuk tempat tidurnya hanya di sediakan kasur tipis saja, dan para teman-teman saya terkadang tidurnya di dalam kantor dan di ruang tamu, dan makan hanya makan pakai sayur tanpa ada lauk pauknya, seperti yang saya sebutkan diatas, maka dari situlah keuntungan PJTKI yang telah di peroleh dari para TKI/TKW, dan juga kita yang ke Singapura, hanya di terbangankan lewat Batam, lalu lalu melalui jalan darat yaitu kita transportnya kapal laut atau kapal very, maka banyaklah keuntungan PJTKI tersebut, denga memproses yang sedemikian rupa maka pihak CTKI akan mengalami penderitaan karena hutang yang segitu banyaknya, dalam bentuk potongan gaji yang cukup lama yaitu 8 (delapan) bulan, CTKI tidak ada ansuransi kejiwaan, maka banyak TKI yang jadi korban akibat terkait sendikat Perdagangan Manusia/Orang, Proses yang sedemikian rupa maka datanglah Penderitaan bagi Pahlawan Negara atau anak Bangsa Indonesia, maka ini bisa menghancurkan Bangsa sendiri, karena PJTKI yang tidak melaksanakan Proses yang sebenar-benarnya, seperti apa yang sudah di tentukan oleh Pemerintah Negara Indonesia, oleh sebab itu kita harus berhati-hati dalam menjalani proses keluar Negeri, karena kita sudah meninggalkan sana keluarga, family ataupun anak, makadari itu kita harus waspada dan waspada, karena kita berniat untuk mencari uang demi masa depan kita dan keluarga kita yang sudah kita tinggalkan selama kita bekerja ke Luar Negeri.
KEUNTUNGAN AGENCY DI LUAR NEGERI
Apa yang disebut keuntungan dari keuntungan Agency Luar Negeri, kenapa bisa dibilang keuntungan Agency, karena sesampainya TKI di Negara Jiran, itulah keuntungan Agency, karena setelah kita sampai di Negara tersebut maka kita masih harus menjalani proses Medical, PAP, guna untuk kita punya KTP, Negara tujuan kita, lalu kita diambil oleh Majikan yang sebelumnya sudah menginterviu kita sebelum kita di berangkatkan oleh PJTKI, dan melakukan perjanjian atau kita tanda tangan untuk perjanjin potongan gaji kita. Apa yang pernah saya alami, pertama saya ke Singapura pada Bulan Agustus, Tahun 2009, saya dipotong gaji 8 (delapan) bulan, pada waktu itu gaji saya baru $ 370, dan dipoto 8 (delapan) bulan, dan perbulan saya menerima sisahan gaji $ 20, kru uang Indonesia Rp. 140.000, kru uang Indonesia adalah $ 370 x Rp. 7000, jadi uang Indonesia adalah Rp. 2.590.000, tapi pada bulan terakhir saya menerima sasahan $280, kru Indonesia adalah Rp. 1.960.000, jadi saya selama 7 (tujuh) bulan hanya menerima sisah gaji $ 70.
Selanjutnya untuk yang kali keduanya saya ke Singapura pada Bulan Juli Tahun 2013, saya di potong gajinya 5 (lima) bulan, selam 4 (empat) Bulan saya menerima sisah gajinya $ 20, Kru uang Indonesia adalah Rp. 200.000, dan bulan yang ke 5 (lima), saya menerima sisah gaji $ 280, kru uang Indonesia adalah Rp. 2.800.000, karena pada waktu itu dollars sudah naik. Akan tetapi karena saya di transfer ke Agency sama majikan dan saya di kenakan potongan gaji tambah 2 (dua) bulan, karena waktu saya di pulangkan ke Agency saya baru kena potongan gaji 2 (dua) bulan, maka itulah yang dibilang keuntungan Agency Luar Negeri, di Singapura sangat banyak para TKI/TKW yang di transfer oleh Majikan, kurang jelas atau kurang pasti apakah itu permainan Agency atau memang majikan yang tidak mau dengan TKI/TKW nya, akan tetapi apa yang pernah saya ketahui sertiap pihak Agency an. J menagtakan sesuatu itu pasti terjadi dan TKI/TKW ini pasti di transfer atau di pulangkan ke Agency. Dengan bunyi kata-kata dari Agency sebagai berikut contoh : ( kamu kerja baik-baik ya ), ( 3 (tiga) bulan nati kamu ketemu saya lagi), itu kata-kat dari Agency an. J, kalau TKI/TKW sudah mau di ambil sama majikan. Itulah ke untungn dari pihak Agency Luar Negeri.
Demikianlah apa yang saya sampaikan kepada masyarakat atau teman-teman saya dimana saja keberadaannya, dan saya Nadya pribadi berpesan kepada teman-teman yang hendak bekerja ke Luar Negeri atau pun yang ada di Luar Negeri, bekerjalah sebaik-baiknya agar tidak ada transfer mentrafer, dari pihak majikan ataupun pihak Agency dan tiada keuntungan yang sangat besar buat Agency.
S A L A M KE B A N G S A A N
I N D O N E S I A B A R U
N A D Y A
Kisah pahit TKI/ TKW di Penampungan ataupun di Luar Negeri
