10_August _2018: Malaysia
Record :31/07/2018 __08/08/2018
KRONOLOGIS DAN FAKTA
Saudara Pandi,
Asal: Pamekasan Madura. Jawa,Timur
Datang ke Malaysia secara Resmi dari dua Negara, (Calling visa)
Biaya memproses Dukomen Rp15 Juta
Setibanya ke Malaysia Majikan yang di sapa panggilan En Amin warga Tempatan menguruskan segala Dukomennya (Permit kerja)
Pada sambungan Permit kerja ke Dua (2 Pages) Saudara Pandi menyerahkan Pasport RI dengan sejumlah Uang RM3,500. 00 Biaya penyambungan permit kerjanya,
Majikan palsunya En Amin tidak lama kemudian memberi tahu ke Saudara Pandi, Permit kerja tidak bisa di perpanjang (sambung) alasannya Usia Saudara Pandi menjadi penghalang dan akan menguruskan penukaran /penggantian Pasport dengan Tahun lahir di UBAH ke usia yang lebih muda
Pasport RI dan sejumlah Rm3500. 00 di bawa lari manakala kantor majikan palsunya sudah di tutup,
Memandangkan RAZIA JIM memburu warga asing yang tidak berdukomen di saban hari dan Saudara Pandi sudah tidak tahan ngumpet di dalam hutan, maka Saudara Pandi datang ke KBRI KL tujuan proses SPLP
Pada Tgl 31_Juli _2018
Seawal. Jam 6:00pagi. Saudara Pandi datang ke KBRI KL. Dukomen yang di ajukan Copy KK, tujuan proses permohonan SPLP sehingga. jam 17:00 (5pm) dengan penuh rasa kecewa Petugas KBRI KL menolak permohonan dan di minta datang kembali ke KBRI KL dengan membawa KK original.
Pada 08_August _2018
Bapak Pandi datang kembali ke KBRI KL sesuai arahan petugas KBRI KL yaitu membatu KK original, malang menimpa Saudara Pandi sekali lagi petugas KBRI KL mempersulit urusannya dan di minta datang sekali lagi dengan membawa surat DOMOSILI dari Bapak Lurah.
ANEH DAN MENJADI TANDA TANYA
Di saat Saudara Pandi keluar dari pintu KBRI KL Saudara Pandi di tawari oleh calo yang siap siaga di depan PINTU KBRI KL
SPLP bisa di buat serta merta dengan syarat bayar RM200.
Soalan. Siapa dalang utama calo calo yang siap siaga di depan pintu KBRI KL sepertinya kebal hukum apakah calo calo ini ada kerja sama dengan petugas KBRI KL kalau tidak mana mungkin calo calo ini berani dan biadap menawarkan Harga Dukomen Negara.
FAKTA
Sikap Petugas KBRI yang mempersulit urusan warga dari Korban trafficking dan Exploitation yang ingin pulang Ke Tanah Air menjadi punca
1: Menambah POIN / jumlah WNI ke record Kerajaan Malaysia
2: Mendedahkan Korban Trafficking dan Exploitation mengikut Jalur gelap
3: Membuka ruang Korban Trafficking dan Exploitation menjadi sentapan Mafia seterusnya.
Mengikut perjumpaan di antara Bapak Dubes Rusdi Kirana bersama Organisations dan Paguyupan milik WNI di Malaysia bertempur di Wisma Duta pada tgl 5/8/2018
Bapak Dubes membuat kenyataan WNI bisa membuat Pasport di KBRI KL asal jelas permohonan adalah WNI yang mempunyai data jelas, salah satunya KK yang menjadi persyaratannya.
Persoalan sekarang ini siapa yang menjadi MUNAFIK dengan janji janji tersebut
MENLU…MANA MEJA MENLU..??
www.Pemantauperdaganganmanusia.com
PEMANTAU PERDAGANGAN MANUSIA
HUMAN TRAFFICKING WATCH-HTW
PATAR SIHOTANG SH MH
DEWI KHOLIFAH