Home / Berita / Teror Sindikat Perdagangan Manusia Kepada Korban Perdagangan Manusia

Teror Sindikat Perdagangan Manusia Kepada Korban Perdagangan Manusia

TRANSKRIP PEMBICARAAN

ANTARA SURUHAN PELAKU PERDAGANGAN MANUSIA

DENGAN  KORBAN IBU LULUK INDRAYANI

 

  • bahwa pada hari Jumat tanggal 19 September 2014, saudari Erni Njomin menghubungi melalui Handphone saksi korban ( Luluk Indrayani ) yang intinya  meminta untuk berdamai terkait Laporan Kepolisian Nomor : LP/2804/VIII/2014/PMJ/Dit.Reskrimsu dan pelaku memohon agar saksi korban (Luluk Indrayani) mencabut laporan yang telah dilaporkan di Kepolisian Daerah Metro Jaya.

 

  •  bahwa saudari Erni Njomin menambahkan akan menyuruh orangnya untuk membantu saksi korban ( Luluk Indrayani ) membantu dengan cara memberikan uang sejumlah Rp. 10.000.000,- ( sepuluh juta rupiah ).

 

  • bahwa saudari Erni Njomin mengatakan kepada saksi korban ( Luluk Indrayana ) juga harus membantunya untuk melakukan pencabutan Laporan Kepolisian Nomor : LP/2804/VIII/2014/PMJ/Dit.Reskrimsu  di Kepolisian Daerah Metro Jaya.

 

  • bahwa Erni jNjomin uga mengatakan, semua LSM ( Lembaga Swadaya Masyarakat ) tujuannya hanya dan/atau cuma mencari uang serta bisanya  hanya mencari kesalahan orang lain dengan cara menfitnah dan pada saat yang bersamaan   saudara Didik ( karyawan Erni Njomon ) membujuk saksi korban ibu Luluk Indrayani untuk berdamai dengan berbagai cara termasuk dengan   dan menjanjikan kepada ibu Luluk Indrayani  membawakan oleh–oleh dari Jakarta.

 

  • bahwa pada hari Jumat tanggal 19 September 2014 sekitar jam 08.00 WIB di rumah kakaknya saksi korban ibu Indrayana, yang beralamat di  Jl. Dusun 1  Bangunsari  Rt. 006 Rw.002 Keurahan. Bangunsari Kecamatan.Tanjungsari Kabupaten Lampung Selatan,  dikunjungi dan/atau didatangi sebanyak 5 ( lima ) orang dari pihak PT. Bumi Mas Citra Mandiri,  yaknisbb  :

 

  1.   saudara Gunawan
  2.   sudara Ridky
  3.   saudara Didik
  4.   saudari Santi
  5.   dan orang yang satunya lagi tidak di kenal oleh kaksi korban.

 

 

bahwa pada saat itu juga Gunawan, Cs meletakkan sejumlah uang perdamaian yakni Rp. 10.000.000, ( sepuluh juta rupiah ) dengan syarat supaya saksi korban ibu Luluk Indrayana melakukan pencabutan terhadap Laporan Kepolisian Nomor : LP/2804/VIII/2014/PMJ/Dit.Reskrimsu  di Kepolisian Daerah Metro Jaya, namun kakak dari saksi korban tidak menerima dan mengatakan bahwa  kasus yang menimpa  ibu Luluk Indrayana dan teman-temannya akan dan sudah siap untuk  ditindak-lanjuti  ke proses hukum dengan didampingi lembaga PEMANTAU PERDANGANGAN MANUSIA    ( HUMAN TRAFFICKING WATCH ) di Jakarta.

  • bahwa pada tanggal hari Sabtu tang 20 September 2014 sekitar jam 17.00 WIB,  saksi korban ibu Luluk Indrayana, dihubungi  oleh saudara Gunawan ( karyawan staff Erni Njomin) melalui Handphone dengan menggunakan nomor  “085219519029“.

 

  • bahwa adapun hasil pembicaraan dimaksud pada intinya dan mengucapkan kata-kata yang mengancam keselamatan saksi korban ibu Luluk Indrayani, yakni sbb :

 

1.1.          Sdr. Gunawan  …………………………………………………………..…………

Saya simpati ke mbk Luluk Indrayani, kepada  anaknya mbk,  kepada kakaknya mbk, mamanya mbk.

 

1.2.       Ibu Luluk Indrayana ………………………………………….…………………

Simpati mas….apa ke sayaaa,  ayok… ayok…. Ayok….. jelaskan.

2.1.       Sdr. Gunawan             …………………………………………………………………….

Saya bukan hanya masalah simpati lho mbk, wartawi soki ,watawasok gitu lo bak?,  tetapi  sebagaimana kita bisa sering dan saling membantu gitu lho mbk.

 

           2.2.     Ibu Luluk Indrayani ……………………………………………………………….

Ayo … ayo….ayo…. intinya apa lho mas … ini sudah sore,  saya bukan ini doang kerjaan saya,  masih banyak lho mas, intinya apa, ayo apa intinya.

 

           3.1.   Intinya Anu … saudari Luluk Indrayani bicaralah, bahwa tidak menuntut ,   tidak   menekan dan berdamai–damailah mbk Luluk.

 

  1. 2.      Ibu Luluk Indrayani  …………………………………………..…………………

Dengar dulu ya,  saya tidak pernah menekan dan minta damai,  malah pihak PT yang terus  gangguin saya dan meminta damai ke saya,  dan saya sudah ngomong ke pihak Polda, saya dipanggil dan sudah lapor dan tidak ada urusan lagi, uda gitu aja.

 

4.1.      Sdr. Gunawan  …………………………………….………………………………         

Jadi maksudnya di lanjut mbk ?

 4.2.      Ibu Luluk Indrayani  …………………………………..………………………… 

Ya masalah dilanjut itu itu sudah ada,  lanjut.

 

5.1.          Sdr. Gunawan ……………………………………………..………………………

Owh gitu mbk, jadi sudah siap?, apapun resikonya,  mbk Luluk sudah siap menanggung semua resikonya ?.

 

5.2.          Ibu Luluk Indrayani  ………………………………….…………………………   

Ya,  saya sudah siap, apapun !

 

6.1.       Sdr. Gunawan  ……………………………………….……………………………           

Jadi mbk Luluk gak sayang sama anak–anak mbk Luluk ?  mbak Luluk sudah gak sayang sama anak-ana nya?

 

6.2.      Ibu Luluk Indrayani  ………………………………………..……………………    

Itu sudah saya titipkan kepada ALLAH,  apapun yang terjadi dihidup saya, hidup anak–anak saya,  itu semua sudah diatur oleh ALLAH ya.

 

7.1       Sdr. Gunawan ……………………………………………….…………………….                

Bukan begitu lho mbk Luluk

 

7.2.      Ibu Luluk Indrayani  ……………………………………………..………………  

Saya punya ALLAH, mas beragama khan, mas tau agama hkan? itu semua diatur oleh ALLAH sudah titik….. cukup saya sudah capek.

 

Demikianlah hasil rekaman percakapan antara saudara saudara Gunawan dengan ibu Luluk Indrayana.

 

 

 

About admin

Pemantau Perdagangan Manusia

Comments are closed.

Scroll To Top